Tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa dan dosen dari Institut Shanti Bhuana, tetapi juga masyarakat umum yang ada di sekitar Bengkayang. Mereka dengan antusias ikut memeriahkan Exhibition yang diadakan ISB tahun ini.
Dengan diadakannya Exhibition dan Pagelaran Kebudayaan Dayak, Institut Shanti Bhuana memahami pentingnya melestarikan dan mempromosikan UMKM dan Budaya Dayak sebagai tali penghubung dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain stand – stand UMKM, acara ini juga menampilkan beberapa lomba, yaitu lomba menyanyi solo dan tarian kreasi bernuansa kebudayaan Dayak yang diadakan oleh Toya Dayu I’MSD Brand. Lomba ini diadakan pada hari kedua dalam rangkaian acara Exhibition, yaitu pada tanggal 14 Oktober 2023. Bukan hanya dari Kabupaten Bengkayang, peserta lomba juga ada yang dari luar Kabupaten.
Rektor Institut Shanti Bhuana, Marianus Dinata Alnija, S.S., M.Hum menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. Beliau mengungkapkan, ” Kegiatan ini adalah bukti dari semangat mahasiswa kami dalam melestarikan kebudayaan Dayak. Kami berharap ini dapat memberikan kontribusi positif. “
Acara ini merupakan langkah yang positif, bukan hanya dalam mengenalkan UMKM Bengkayang dan melestarikan kebudayaan Dayak, tetapi satu langkah maju bagi UMKM Bengkayang untuk mempromosikan dan mengembangkan produk yang mereka miliki.
Penulis : Defi Veronika
Editor : Charley Orilya Grasselly Alfa Delfiny Hartoyo Uray