Pada hari Senin, 20 Mei 2024 Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Institut Shanti Bhuana (ISB) melaksanakan kegiatan dengan tema “Teknologi Pertanian Terkini untuk Kemandirian Petani: Pendampingan dan Penerapan Alat Semprot yang Efisien Desa Bana Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang” Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 di gedung serba guna Desa Bana dan mendapatkan antusiasme dari masyarakat setempat.
Tim pengabdian ini diketuai oleh Kusnanto, S.Pd., M.Pd., dosen Program Studi Teknologi Informasi ISB, serta beranggotakan Usman, S.E., M.M., dosen Program Studi Kewirausahaan ISB, dan Margaretha Lidya Sumarni, S.Pd., M.Pd., dosen PGSD ISB. Kehadiran mereka di Desa Bana disambut dengan hangat oleh masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Bana, Bapak Irisius, S.Pd. Dalam sambutannya, Irisius menyatakan bahwa kegiatan ini sangat dinantikan oleh masyarakat. Ia menegaskan bahwa para petani di desanya sangat memerlukan teknologi baru dalam bertani untuk meningkatkan hasil dan kualitas produksi pertanian mereka. Bapak Irisius juga mengapresiasi kehadiran tim dosen ISB yang bersedia berbagi ilmu dan teknologi kepada warganya.
Setelah sambutan kepala desa, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kusnanto, S.Pd., M.Pd. Sebagai ketua tim pengabdian, Kusnanto menjelaskan pentingnya teknologi terkini dalam pertanian untuk kemajuan petani masa kini. Menurutnya, penggunaan teknologi modern dapat meningkatkan hasil tani dan kemakmuran masyarakat petani di Desa Bana. Ia memaparkan berbagai teknologi pertanian terkini yang dapat diadopsi oleh para petani untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja mereka.
Setelah sesi teori, tim pengabdian melanjutkan dengan praktik langsung penggunaan alat semprot modern. Kusnanto bersama anggota tim lainnya mendemonstrasikan cara merakit dan mengoperasikan alat semprot modern tersebut. Masyarakat yang hadir diberi kesempatan untuk melihat langsung cara kerja alat ini dan mencoba menggunakannya. Demonstrasi ini dilakukan secara rinci, mulai dari perakitan alat hingga tahap siap pakai, sehingga masyarakat mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang teknologi tersebut.
Respons masyarakat sangat positif. Mereka merasa mendapatkan wawasan baru mengenai alat semprot modern yang lebih efisien dan terjangkau. Para petani di Desa Bana melihat potensi besar dari teknologi ini untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Mereka menyadari bahwa alat semprot modern ini dapat membantu mengurangi waktu dan tenaga yang diperlukan dalam proses penyemprotan, sekaligus meningkatkan efektivitas penyemprotan itu sendiri.
Pada akhir kegiatan, Kepala Desa Bana, Bapak Irisius, S.Pd., mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim dosen dari Institut Shanti Bhuana yang telah berbagi ilmu dan teknologi dengan masyarakatnya. Beliau berharap bahwa dalam waktu dekat, masyarakat Desa Bana akan mulai mengadopsi alat semprot modern ini, baik secara individu maupun kelompok. Dengan demikian, diharapkan hasil pertanian dan perkebunan di desa tersebut akan meningkat, yang pada akhirnya akan membawa kemajuan dan kemakmuran bagi masyarakat Desa Bana.
Kegiatan pengabdian ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan kualitas hidup. Dengan adanya pendampingan dan penerapan teknologi pertanian yang efisien, para petani di Desa Bana diharapkan dapat mencapai kemandirian dan meningkatkan taraf hidup mereka. Tim pengabdian dari ISB telah memberikan kontribusi nyata dalam upaya ini, dan kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus dilakukan di masa mendatang.
Penulis : Kusnanto
Editor : Stanley Paransa