Bengkayang, Jumat 15 Maret 2024, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HIMA PGSD) mengadakan pelatihan ’’Kelas Tutorial Mahasiswa PGSD’’. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Program Studi PGSD yaitu, Bapak Siprianus Jewarut, S.S., M.Pd ditemani dengan Bapak Hendrikus Torimtubun, S.Ag., M.M selaku dosen pendamping HIMA PGSD, dan para mahasiswa-mahasiswi PGSD angkatan 2022 dan 2023.
Beberapa narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini, berasal dari angkatan 2020 dan 2021. Narasumber yang berasal dari angkatan 2020, yakni Deri Wulandari dan Betrishandi Titia Aurellly, serta Suryani dari angkatan 2021. Acara ini dilaksanakan di Auditorium Santo Yosef Institut Shanti Bhuana, dan dipandu dengan baik oleh Nani Astriani dan Nurvela Resti sebagai pembawa acara.
Deri Wulandari sebagai narasumber pertama membawakan topik tentang KKN Kebangsaan. Sesi ini membahas KKN Kebangsaan sebagai program dari Kementerian yang bekerja sama dengan Majelis Negeri Indonesia, yang meliputi seluruh universitas di Indonesia, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Dari kegiatan KKN Kebangsaan tersebut, mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman, juga dapat menunjukkan kerjasama dengan baik dalam suatu komunitas untuk mendapat pengalaman baru pada suatu kelompok.
Narasumber kedua, Betrishandi Titia Aurelly membahas Proyek Kemanusiaan. Dalam sesi kedua tersebut, ia menjelaskan tentang bagaimana Proyek Kemanusiaan sangat berbeda dari yang mahasiswa ketahui. Dalam praktiknya, program proyek kemanusiaan tidak hanya terbatas pada memberikan bantuan atau pertolongan, misalnya ketika mahasiswa-mahasiswi memberikan bantuan kepada korban banjir dan longsor. Dalam Proyek Kemanusian kita juga diberi kesempatan melakukan pelayanan doa dan mengajarkan anak-anak. Dari program ini, mahasiswa dapat lebih mengenal diri kita secara pribadi, dan bagaimana kita berorganisasi di lingkungan sekitar.
Materi terakhir disampaikan oleh Suryani, yang membahas Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM). Pada sesi tersebut, Suryani memaparkan penjelasan tentang bagaimana mereka mengikuti LIDM ke-4 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMDIKBUDRISTEK) bersama dengan Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS). “Jika kita ingin mengikuti LIDM seperti apa yang sudah dijelaskan, kita harus bisa untuk berani mengikuti lomba yang ada karena dari lomba tersebut kita dapat mengasah skill kita” tutur Suryani.
Di dalam kegiatan “Kelas Tutorial” ini materi dan sharing yang diberikan oleh narasumber sangatlah berguna bagi para mahasiswa-mahasiswi khususnya yang berada di prodi PGSD. Kegiatan ini juga dapat menjadi motivasi untuk mengembangkan diri dan mengenal diri mahasiswa sendiri secara pribadi. Hal unik pada kegiatan ini adalah penyusunan kursi yang dibentuk letter U agar menemukan suasana baru dan mempermudah dalam pemberian ice breaking serta dapat semakin mengenal teman satu dan lainnya. Acara ini ditutup oleh rangkuman singkat yang diberikan oleh pembawa acara.
Penulis : Grenanda Kurniawan dan Nelitiar
Editor : Felisitas Viktoria Melati dan Lamria Sitompul