Bengkayang, 2 November 2023 – Pada Kamis sore, 2 November 2023 sekitar pukul 17.30 –selesai, diadakan misa khusus sebagai wujud penghormatan dan doa bagi semua orang beriman yang telah berpulang ke rumah Bapa, di Kapela St. Yohanes Salib, Institut Shanti Bhuana Bengkayang yang diikuti sekitar 200 orang mahasiswa/i dan juga umat Katolik di sekitar lingkungan Institut Shanti Bhuana. Misa ini merupakan momen untuk mengenang semua sanak saudara, keluarga, teman dan orang yang dikasihi. Perayaan Ekaristi ini dipimpin oleh Romo Macarius, CSE. Romo menyampaikan makna dan pentingnya doa bagi mereka yang telah meninggal.
Peringatan Semua Orang Beriman, yang juga dikenal sebagai All Souls’ Day, merupakan hari yang penting bagi umat Katolik di seluruh dunia. Tanggal 2 November setiap tahunnya adalah saat mereka berkumpul untuk merayakan, mendoakan, dan mengenang arwah semua orang beriman yang telah meninggal. Perayaan ini memiliki makna mendalam dalam keyakinan Katolik dan menjadi momen penting untuk merenungkan kehidupan, kematian, serta harapan akan kehidupan kekal. Pada hari ini, semua umat Katolik seluruh dunia, mendoakan bagi semua arwah yang berada dalam tahap penyucian dan membutuhkan bantuan doa untuk mencapai surga. Mereka percaya bahwa doa-doa mereka dapat membantu mereka yang telah meninggal mendapatkan kedamaian dan keselamatan dari Bapa.
Selain menghadiri Misa, umat Katolik juga mengunjungi pemakaman untuk membersihkan, menghiasi, dan berdoa di atas makam orang yang telah meninggal. Tradisi ini menggambarkan penghormatan dan kasih sayang yang mendalam terhadap para leluhur dan orang yang telah pergi.
Momen ini juga mengingatkan kita akan pentingnya hidup dengan baik, memberikan arti dalam setiap tindakan kita, dan menjalani kehidupan yang penuh kasih. Dalam periode peringatan semua orang beriman ini, umat Katolik diharapkan merenungkan makna hidup, kematian, dan harapan akan kehidupan yang abadi.
Penulis : Laura Gloria
Editor : Charley Orilya G.A.D.H.U