BENGKAYANG, ISB – Institut Shanti Bhuana (ISB) sebagai lembaga Perguruan Tinggi memiliki kekhasan dalam mendidik para mahasiswanya. Selain penekanan pada pengembangan intelektual, penguatan semangat integritas, moral dan iman juga menjadi hal yang sangat penting yang selalu diajarkan kepada seluruh mahasiswa.
Momen Natal adalah saat di mana mahasiswa/i diajak untuk mengembangkan nilai moral dan semangat iman pada seluruh pribadi mahasiswa ISB. Memaknai Natal kali ini, kegiatan demi kegiatan dijalankan oleh seluruh mahasiswa ISB tidak terkecuali pada malam kelahiran sang Juru Selamat di malam Natal.
Pada hari Sabtu, 25 Desember 2021 malam hari tepat pada pukul 19.00 WIB seluruh mahasiswa/i ISB khususnya mereka yang tinggal di asrama bergegas ke auditorium Santo Yosef ISB guna mengikuti kegiatan Praise and Worship malam Natal yang dipandu oleh Petrus Sogian sebagai master of ceremony dan didukung oleh Sofia, Claudia, Bajara sebagai singers.
Kegiatan ini dilakukan secara live streaming Youtube dan Instagram, sehingga seluruh Civitas Academica baik mahasiswa yang di rumah maupun para dosen dan staf bisa menghadiri kegiatan tersebut.
Pada kegiatan tersebut, para mahasiswa mempersembahkan sebuah drama Natal berjudul “Kelahiran Sang Juru Selamat”. Para mahasiswa memperagakan peristiwa kelahiran sang Juru Selamat ke dunia dengan memerankan sejumlah tokoh yang tertulis dalam Kitab Suci.
Setelah dilangsungkannya Praise and Worship dan drama malam Natal di auditorium Santo Yohanes Salib, seluruh mahasiswa ISB, Romo, Diakon, serta para Suster melakukan perarakan dari gedung auditorium Santo Yosef menuju ke kapela Yohanes Salib dipandu oleh para pemeran drama Natal yakni para malaikat, Maria dan Yosef.
Perarakan ini dilakukan dengan suasana hening diiringi musik natal di sepanjang perjalanan dengan suasana malam yang dingin, dikelilingi oleh pelita serta pohon-pohon bersalju buatan dan mengitari patung Tuhan Yesus menambah suasana perarakan menjadi lebih bermakna.
Tepat pukul 21.00 WIB perayaan misa malam Natal menyambut kehadiran sang Juru Selamat dimulai. Misa ini dipimpin oleh Romo Sergius Paulus, CSE. (Pelayan Umum Kongregrasi CSE) yang pada kesempatan tersebut hadir secara khusus untuk merayakan Natal bersama para keluarga amarean. Semua mahasiswa dengan khusyuk mengikuti jalannya perayaan Misa kudus sampai selesai.
Di akhir perayaan Ekaristi, seluruh mahasiswa kembali diarahkan menuju halaman depan kapela Santo Yohanes Salib guna melangsungkan upacara penyalaan lilin Natal yang diiringi dengan lagu S’ribu Lilin. Selain itu, pada kesempatan yang sama diadakan upacara penyalaan pohon terang yang disambut dengan haru oleh seluruh mahasiswa.
Author : Junita dan Ory
Editor : Rima Irma