Beliau pertama-tama menjelaskan tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Melalui HKI, para dosen dapat mengomersialisasikan hasil temuannya berupa produk inovatif yang bermanfaat bagi lingkungan masyarakat. Oleh karenanya, perguruan tinggi penting membentuk Sentra HKI guna mendaftarkan hasil temuan para dosen dalam bentuk Paten atau Hak Cipta.

Beliau juga membagikan bagaimana kiat untuk sukses dalam menulis serta mempublikasi hasil penelitian. Beliau mengungkapkan bahwa untuk menghasilkan tulisan-tulisan yang berkualitas dan dapat dipublikasikan pada jurnal terakreditasi nasional sampai internasional, pertama yang harus dilakukan adalah menentukan permasalahan dengan berpikir sebelum menulis. Kedua, tentukan terlebih dahulu jurnal yang sesuai untuk kajian penelitian yang akan dipublikasi. Ketiga, menulis sesuai mekanisme pada jurnal. Keempat, bahasa yang digunakan, apabila dipublikasikan pada jurnal bertaraf internasional, pastikan memerlukan proof reader agar dapat meminimalisir revisi. Kelima, memastikan artikel atau paper sudah up to date dengan perkembangan saat ini. Ketujuh, ketika melakukan publikasi pada jurnal, usahakan menyampaikan pengantar dengan baik, mempersiapkan pertanyaan dan komentar kepada reviewer, serta menyesuaikan diri dengan etika publikasi.

Melalui sarasehan akademik ini, diharapkan para dosen Institut Shanti Bhuana berani dan mampu menargetkan luaran berupa produk inovasi hasil penelitian serta luaran berupa artikel publikasi di jurnal terakreditasi nasional hingga taraf internasional.

Penulis : Dedy