Bengkayang, ISB-Institut Shanti Bhuana dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Bengkayang yang memiliki visi, misi, serta memiliki tujuan dalam pengembangan intelektual, penghayatan iman, dan membentuk karakter mahasiswanya agar memiliki jiwa yang berintegritas. Bentuk perwujudan dari penghayatan iman ini adalah terselenggaranya ibadat Pencurahan Roh Kudus pada hari Raya Pentakosta.
Sabtu,19 Mei 2024 di Kapela Santo Yohanes Salib diadakan Ibadat Pencurahan Roh Kudus yang diikuti oleh mahasiswa Institut Shanti Bhuana yang berada di asrama, serta diikuti juga oleh umat kristiani di sekitar lingkungan institusi. Perayaan ini menandai turunnya Roh Kudus atas para rasul dan awal penginjilan Kristen.
Ibadat pencurahan Roh Kudus ini mengingatkan kembali kepada kita mengenai peristiwa dimana Roh Kudus dicurahkan atas para rasul, tepat lima puluh hari setelah kebangkitan Yesus Kristus. Roh Kudus adalah karunia yang diberikan Allah kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya. Roh Kudus membimbing, menguatkan, dan menghibur kita dalam perjalanan iman kita. Roh Kudus juga memberi kita karunia-karunia istimewa untuk melayani Tuhan dan sesama.
Ibadat Pencurahan Roh Kudus diawali dengan menyanyikan lagu Roh Kudus untuk menyadari kehadiran Roh Kudus agar ibadat dapat berjalan dengan baik, kemudian ibadat dilanjutkan dengan pengendapan untuk menyadari bahwa Tuhan akan memberikan rahmat kudus-Nya dan penjelasan tentang Ibadat Pencurahan Roh Kudus dilakukan oleh Romo Marianus Dinata Alnija, S. S., M. Hum. Setelah mendengarkan penjelasan, umat diajak untuk membaharui janji baptis dan bersama – sama berdoa untuk menyerahkan hidup kepada Yesus dan meminta agar rahmat Roh Kudus bekerja secara bebas di setiap pribadi.
Pada saat didoakan satu per satu, banyak umat mengalami manisfestasi Roh Kudus di dalam dirinya, banyak yang merasakan sukacita yang luar biasa dan damai di dalam hatinya. Selain itu, ada juga yang mendapatkan rahmat dan karunia untuk berbahasa roh. Hal itu terjadi karena campur tangan Roh Kudus yang bekerja pada malam itu. Dalam ibadat ini Tuhan mengajak umat-Nya untuk meningkatkan hidup doa dan memperbarui cara hidupnya mengikuti tuntunan Roh Kudus agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Penulis : Nurmala
Editor : Laura Gloria