Narasumber memberikan pengalaman selama berkarir sebagai fotografer sambil menjalankan usaha studio fotonya. Narasumber menjelaskan bahwa menjadi fotografer membutuhkan komitmen diri dan kesenangan pada dunia pemotretan. Namun, untuk menjadi fotografer tidak terlalu rumit seperti yang dibayangkan. Pertama-tama yang diperlukan adalah kemauan untuk belajar. Fotografi dapat dipelajari secara otodidak, selain itu untuk mendalami pemahaman tentang dunia fotografi dapat dilakukan dengan bergabung bersama komunitas. Oleh karenanya kemauan untuk belajar sangat penting untuk mengembangkan kemampuan pemotretan dalam fotografi. Pelatihan maupun seminar-seminar yang sering dilaksanakan juga dapat menjadi salah satu alternatif dalam pembelajaran skill pemotretan. Kemudian yang kedua adalah kerendahan hati. Seorang fotografer penting memiliki kerendahan hati karena yang dihadapi atau output dari fotografer adalah kepuasan konsumen dari hasil pemotretan yang dilakukan. Jadi akan banyak sekali menghadapi mood dan permintaan-permintaan konsumen yang bervariasi.

Harapannya Sharing Session pengalaman bisnis ini dapat terus berlanjut dengan mendatangkan pebisnis-pebisnis sukses lainnya baik dari tingkat lokal, wilayah, maupun nasional sehingga mampu memberikan dampak bagi pebisnis pemula yang sedang berjuang membangun bisnisnya.

Editor : Stanley Paransa