Toya Dayu I’MSD kembali mendapatkan Hibah Nasional untuk kedua kalinya dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang diumumkan pada Juni 2023 oleh kemdikbudristek. Seperti yang diketahui bahwa di tahun 2022 Toya Dayu I’MSD juga mendapatkan hibah dengan usaha yang sama yaitu usaha penyewaan pakaian adat dan juga menyediakan layanan jasa MUA/tata rias. Bukan suatu kebetulan hibah ini didapatkan kembali. Begitu besar tekat pemilik usaha yaitu Yulita Magdalena (Mahasiswa Program Studi Kewirausahaan, Institut Shanti Bhuana) untuk serius mengembangkan usaha yang ternyata adalah wujud kecintaannya terhadap karya seni. Keberhasilan Toya Dayu I’MSD mendapat Hibah Nasional ini untuk kedua kalinya tidak terlepas dari peran dosen pendamping dan dosen pembimbing yang sudah menemani dari 2022-2023, yaitu Yeremia Niaga Atlantika, S.E.,M.M. dan Usman, S.E.,M.M.
“Sebagai seorang mahasiswa wirausaha, sudah seharusnya berani memulai usaha untuk bekal dan latihan berwirausaha sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya kelak”, ungkap Yulita Magdalena.
Dalam perbincangan bersama tim Yulita Magdalena juga mengungkapkan,
“Besar harapan untuk usaha ini terus berkembang dengan adanya pencapaian-pencapaian yang telah diperoleh selama 2 tahun berjalan ini. Banyak terima kasih juga saya ucapkan kepada Tuhan yang telah membantu saya belajar sampai di tahap ini melalui dukungan kampus tercinta dan orang-orang yang berkontribusi serta menggunakan jasa Toya Dayu I’MSD”.
Pada bulan Oktober 2023 Toya Dayu I’MSD didukung oleh Institut Shanti Bhuana berhasil menyelenggarakan pagelaran kebudayaan yang pertama. Kegiatan pagelaran ini juga bertepatan dengan ulang tahun Toya Dayu I’MSD yang ke-2. Pada 14 Oktober 2023, pagelaran kebudayaan berupa perlombaan menari kreasi dan menyanyi solo dengan bertemakan Budaya Dayak. Begitu banyaknya partisipan yang bergabung dari 4 kabupaten yang meliputi Kabupaten Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas, dan Kabupaten Landak. Pagelaran kebudayaan yang pertama ini berhasil menjaring animo sebanyak mencapai 94 peserta yang berpartisipasi. Tujuan diselenggarakan pagelaran kebudayaan yang pertama ini adalah untuk mempromosikan Toya Dayu I’MSD kepada masyarakat luas, dan selain itu pula agar masyarakat dapat mengenal lingkungan Kampus Institut Shanti Bhuana.
Hibah Nasional yang didapatkan dari Program P2MW ini benar-benar memberikan bantuan pendanaan. Dampaknya sampai saat ini Toya Dayu I’MSD semakin berani mengeluarkan jenis-jenis pakaian adat baru dan pakaian pengantin yang siap untuk disewakan kepada konsumen secara luas. Dengan adanya Hibah ini juga pemanfaatan digital marketing diperkuat dengan adanya website, marketplace, dan pengoptimalan media sosial yang telah digunakan.
Author : Yulita Magdalena
Editor : Yeremia Niaga Atlantika, S.E.,M.M.