Institut Shanti Bhuana membuka sebuah Toko dan Kantin yang menjadi sarana pemenuhan kebutuhan dan menyediakan berbagai macam barang dan jasa yang dibutuhkan mahasiswa, khususnya mahasiswa yang tinggal di asrama Shanti Bhuana. Lokasi yang terletak dilingkungan kampus menjadikan Toko dan Kantin tempat favorit yang selalu dikunjungi oleh para mahasiswa Shanti Bhuana dan juga fasilitas yang lengkap sangat membantu mahasiswa.
Disamping menjadi sarana pemenuhan kebutuhan, toko dan kantin juga mendukung kegiatan dan meningkatkan kemampuan kewirausahaan melalui mengikut sertakan mahasiswa dalam mengambil bagian pada kegiatan perdagangan toko dan kantin. Hal ini dilakukan karena Toko dan Kantin menilai peningkatan kemampuan kewirausahaan sangat penting bagi mahasiswa demi masa depan mereka di dunia kerja.
Pentingnya berwirausaha bagi mahasiswa, dilatarbelakangi dengan tuntutan jaman yang mengharuskan mahasiswa untuk dapat berkreativitas dan berinovasi dalam memenuhi kebutuhan mereka. Kewirausahaan menjadi bekal mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin berat dan menuntut kerja keras mahasiswa.
Dilatar belakangi oleh permasalahan tersebut, toko dan kantin menyelenggarakan kegiatan yang mempartisipasikan mahasiswa untuk ambil bagian dalam kegiatan perdagangan. Kegiatan tersebut yaitu dengan membuka lowongan kerja bagi seluruh mahasiswa yang ingin belajar wirausaha dan membantu mahasiswa dalam memenuhi kebutuhannya. Lowongan kerja yang dibuka oleh Toko dan Kantin bertujuan mendukung mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan wirausahanya dengan terjun langsung di lapangan dan belajar menghadapi konsumen yang sedang berbelanja.
Lowongan kerja yang dilakukan oleh toko dan kantin dibuka dengan melakukan berbagai proses penyeleksian yang ketat untuk memilih mahasiswa yang berkomitmen dan mau belajar melakukan tugas dan tanggung jawabnya. Proses seleksi yang dilakukan terdiri dari beberapa tahap, yaitu mengirimkan surat lamaran kerja, seleksi tertulis, dan seleksi wawancara. Tahapan proses seleksi tersebut dilakukan dengan sangat ketat dan dibimbing langsung oleh dosen dan pendamping toko dan kantin. Selanjutnya mahasiswa yang diterima dalam proses seleksi tersebut ada 16 orang yang terdiri dari berbagai program studi yaitu Manajemen, Kewirausahaan, dan Teknologi informasi.
“Saat saya bekerja di toko dan kantin banyak sekali pelajaran dan pengalaman berwirausaha yang saya dapatkan. Di sana juga saya belajar secara langsung melakukan kegiatan wirausaha dan langsung menghadapi para konsumen. Sebagai mahasiswa program studi manajemen, menjadi karyawan toko membuat saya bisa mempelajari perilaku konsumen dalam membeli suatu produk. Saya sangat bersyukur bisa belajar berwirausaha di toko dan kantin, karena disini kami memang benar-benar didukung dan didampingi oleh staff toko dan kantin” ungkap Boyke yang merupakan salah satu karyawan Toko dan Kantin.
Dengan adanya kegiatan yang melibatkan mahasiswa, harapannya toko dan kantin dapat menjadi sarana mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan berwirausahanya selain menjadi sarana pemenuhan kebutuhan.
Authors: Sofia Anggriani dan Silvanus Boyke
Editor: Petrus Sogian