Perayaan Jumat Agung merupakan perayaan yang diadakan oleh umat Kristiani untuk memperingati pengorbanan, penderitaan, dan wafatnya Yesus. Institut Shanti Bhuana melaksakan peringatan ini pada Jumat (02/04/2021) diawali dengan drama jalan salib yang diperankan oleh mahasiswa/i pada pukul 09.00 WIB hingga selesai. Tampak umat yang hadir terharu dan hanyut dalam drama penyaliban ini.
“Saya merasa sedikit kesulitan dan merasa tidak pantas menjadi pemeran Yesus pada drama jalan salib Jumat Agung yang lalu, namun dibalik itu semua, saya mempersembahkannya saja kepada Tuhan. Saya sangat tersentuh dan tahu bagaimana rasanya disiksa terutama saat dicambuk, terasa sakitnya. Jadi, kesannya sangat luar biasa bahwa Tuhan Yesus mau menjadi manusia untuk menebus dosa manusia. Pesannya kepada yang lain jangan takut untuk menjadi pemeran Yesus hanya takut dicambuk dan memikul salib tetapi seharusnya takut karena merasa tidak layak dan tidak pantas berperan sebagai Yesus. Selanjutnya jika ada tawaran berperan sebagai Yesus dalam drama jalan salib, teman-teman jangan ragu untuk mengambil peran tersebut karena itu merupakan suatu pelayanan”, ujar Oktavianus mahasiswa ISB prodi Manajemen selaku pemeran Yesus dalm drama jalan salib ini.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ibadat Jumat Agung di Kapel St. Yohanes Salib pada pukul 15.00 WIB. Perayaan ini terdiri atas 3 bagian yaitu Liturgi Sabda, Penghormatan Salib, dan Komuni Kudus. Pada awal misa, setelah memberi hormat ke altar, Romo George, CSE dan petugas passio tiarap. Lektor, misdinar, koor, petugas lainnya serta umat berlutut dan berdoa sejenak dalam keheningan. Kisah sengsara Yesus yang diambil dari Injil Yohanes dinyanyikan petugas passio dan koor dengan penuh hikmat.
Penulis: Owen
Editor: Rima