BENGKAYANG, ISB – Bapak Benyamin Kalvin selaku Kepala Desa Cipta Karya, Bengkayang Kalimantan Barat mengakui bahwa kegiatan Scale up Bumdes yang didampingi Shanti Veronica br Siahaan, S.T.,M.M sebagai Dosen Institut Shanti Bhuana dan tim memberi manfaat yang sangat luar biasa bagi Desa Cipta Karya.
Pasalnya dengan adanya kegiatan Scale up Bumdes tersebut mendukung usaha dari para pelaku usaha yang ada di Desa Cipta Karya. Salah satu contoh dalam pendampingan tertib administrasi dalam menggarap laporan keuangan.
Selain itu, lanjut Benyamin Kalvin Masyarakat dan Bumdes juga mendapatkan Ide dan wawasan baru untuk mencoba mengembangkan potensi yang ada di Desa, program Scale up Bumdes sangat membantu pemerintah Desa untuk menambah pengetahuan dan pemberdayaan bagi masyarakat Desa cipta karya.
Sementara Bapak Alexsander selaku Direktur BUM Desa Panyanggar mengatakan bahwa kemitraan dan kolaborasi bersama akademisi dalam program scale up Bumdes memberi manfaat meningkatkan kapasitas pengurus BUM Desa di bidang manajerial, tata kelola administrasi dan tata kelola keuangan dengan sistem aplikasi akuntansi. Kegiatan ini sangat membantu dalam memetakan potensi desa, identifikasi peluang, menghitung cost terstruktur dan menyusun rencana bisnis dan orientasi masa depan. Ia menambahkan dengan pendampingan program scale up Bumdes mampu memberi semangat, pengertian dan pemahaman yang baik tentang tata kelola BUM Desa. Harapannya semoga dengan program ini BUM Desa Panyanggar Desa Cipta Karya lebih maju, tumbuh dan berkembang.
Pada kesempatan yang sama, Bapak Hatari selaku Sekretaris BUM Desa Panyanggar mengungkapkan apresiasi kepada tim ISB yang telah membagikan ilmu pengetahuan demi ikut mengembangkan dan pemberdayaan Bum Desa Panyanggar Desa Cipta Karya Kec. Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang.
Hatari mengakui bahwa program scale up ini akan sangat bermanfaat. Membantu memperbaiki kekurangan dan kelemahan, serta memperkuat kemampuan untuk melihat dan mengolah potensi ekonomi di desa Cipta Karya. Ia berharap agar hasil kolaborasi ini dapat diterima oleh pengurus Bum Desa dengan kemauan untuk menyerap ilmu sebanyak mungkin dari para mentor yang telah membagikan pengetahuan dan ketrampilan serta mampu mengaplikasikan selanjutnya dalam praktek dalam pengelolaan BUM Desa Panyanggar Desa Cipta Karya.
Ia memastikan bahwa program matching fund kedaireka ini BUM Desa Panyanggar, dirinya mendapat pengetahuan baru tentang penguatan kapasitas terkait manajemen organisasi, sumber daya manusia, akuntabilitas dan keuangan yang termasuk dalam paket pendampingan. Dengan adanya program ini maka pengelola di BUM Desa mendapat peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDes.
Senada dengan Bapak Hatari, Bapak Muhammad Huwaini (bendahara bumdesa) mengaku mendapatkan banyak manfaat dari pendampingan program scale up tersebut salah satunya adalah dengan melakukan/melaksanakan pelaporan keuangan Bumdesa berbasis aplikasi, selain itu dirinya juga menjadi lebih mengerti tentang tata kelola adminstrasi, tata kelola managerial dan dan tentang tata kelola adminstrasi
Ibu Anita selaku pengelola unit wisata Sepadang Hill diakhir kegiatan mengungkapkan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada pendamping dari ISB yang telah membagikan banyak informasi penting bagi kemajuan Desa Cipta Karya. Ia mengakui bahwa dalam rangkayan kegiatan tersebut dirinya mendapat banyak informasi baru terutama mengenai aplikasi keuangan. Dengan adanya aplikasi ini juga memudahkannya untuk membuat laporan keuangan Pokdarwis Sepadang Hill.
Author: Shanti Veronica br Siahaan, S.T., M.M
Editor: Siprianus Jewarut, SS.,M.Pd