BENGKAYANG, ISB – Mahasiswa Institut Shanti Bhuana (ISB) memaknai hari pahlawan dengan mengelar upacara bersama di Kompleks Rektorat ISB. Pasalnya kegiatan ini merupakan bukti nyata dari keikutsertaan mahasiswa ISB dalam mengenang dan menghormati jasa para pahlawan, terutama jasa pejuang kemerdekaan yang melatar belakangi lahirnya gerakan 10 November 1945 di Surabaya.
Tema yang diusung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ISB kali ini adalah “Pahlawanku Inspirasiku”. Pengambilan tema dimaksudkan agar segenap Mahasiswa dan Mahasiswi ISB mampu meneladani semangat juang dari para pahlawan, serta mengenang jasa dan perjuangan mereka dalam melawan penjajah.
Tepat pada, Rabu 10 November 2021, mahasiswa ISB menjalankan prosesi peringatan hari pahlawan dengan mengawalinya melalui misa kudus pada pukul 05.30 WIB di Kapel Santo Yohanes Salib dan dilanjutkan dengan upacara bendera pada pukul 06.15 WIB, di depan Gedung Rektorat ISB.
Saat upacara berlangsung, Diakon Mansur, CSE selaku Pembina upacara memberikan amanahnya agar seluruh Civitas Akademika ISB bisa memaknai hari pahlawan dengan meniru semangat juang para pahlawan khususnya menjadi pejuang dalam dunia pendidikan.
Kendati upacara tersebut hanya diperuntukkkan bagi mahasiswa yang tinggal di lingkungan Asrama ISB, namun protokol kesehatan tetap dijalankan dengan sangat ketat. Alhasil upacara dalam rangka memperingati hari pahlawan tersebut berjalan sangat khidmat dan lancar.
“Saya terkesan karena dapat berpartisipasi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Pada tahun sebelumnya tidak ada dilaksanakan upacara, jadi saya merasa menjadi mahasiswa yang beruntung karena pada tahun ini saya dapat mengikuti upacara peringatan ini.
Dengan mengikuti upacara ini saya dapat mencontohkan hal-hal baik salah satunya dalam hal disiplin, diawali dengan misa dan dilanjutkan dengan upacara pada waktu mulainya yang terbilang masih terlalu pagi. Untuk kedepannya semoga para petugas dan mahasiswa/i ISB dalam melaksanakan dan mengikuti upacara Hari Pahlawan menjadi lebih semangat lagi, dan menjadi teladan yang baik bagi para penerus”. Ujar Naina Kristina selaku peserta upacara.
Author: Rima Irma
Editor: Siprianus Jewarut, SS.,M.Pd