Pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021, Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi, Institut Shanti Bhuana mengadakan webinar untuk pertama kalinya. Rencana awal webinar dimulai dari pukul 09.00 – 12.30 WIB tetapi karena antusias dari para peserta dengan berbagai macam pertanyaan membuat webinar ini selesai lewat dari jam yang sudah ditentukan. Peserta kali ini sebanyak 158 orang dan diluar dugaan berasal dari berbagai tempat seperti dari Pulau Jawa, Kalimantan, Bali, Papua, bahkan dari Sabah, Malaysia. Tema yang diangkat panitia adalah “Peran Teknologi Informasi dalam Menunjang Karier untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia”. Pekerjaan saat ini memiliki perpaduan antara kerja manusia dan kerja teknologi. Dengan menggunakan perpaduan tersebut, pekerjaan akan lebih efektif, efisien dan lebih produktif. Peningkatan dapat terbangun dengan baik melalui pelatihan keterampilan dan pengembangan soft skill. Pelatihan dan pengembangan diri itu, bukan hanya berguna bagi pekerjaan saja, melainkan juga sebagai upaya untuk berkontribasi bagi kemajuan negeri. Maka dari itu, literasi teknologi informasi menjadi sangat penting dalam menunjang karier untuk meningkatkan sumber daya manusia. Acara webinar ini dibuka oleh Wakil Rektor 1 Institut Shanti Bhuana, Dr. Helena Anggraeni Tjondro Sugianto, S.T., M.T, atau biasa dikenal Sr. Skolastika, P.Karm. Sedangkan, sebagai moderator yaitu salah satu dosen Program Studi Teknologi Informasi, Institut Shanti Bhuana, Ibu Yuliana, S.Kom, M.Kom.
Pembicara pertama adalah Bapak Agustinus Rudatyo Himanumanto, S.Si,.M.Kom, beliau merupakan dosen Informatika, sekaligus Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) di Universitas Kristen Immanuel (UKRIM), Yogyakarta, yang memaparkan tentang literasi sumber daya manusia di bidang teknologi informasi. Sedangkan untuk implementasi dari teknologi informasi dalam dunia kerja diterangkan oleh Bapak Wardi, S.Si yang menjelaskan tata kelola administrasi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta, Bengkayang. Walaupun, Bengkayang adalah kabupaten perbatasan, tetapi bukan menjadi penghalang bagi kemajuan pemanfaatan teknologi informasi seperti sistem billing online, hingga aplikasi inventaris dan beberapa aplikasi lain yang dikembangkan hasil dari kerja sama Prodi TI Institut Shanti Bhuana dengan Perumdam Tirta Bengkayang. Dari pemerintahan Desa juga ikut membagikan ilmunya bagi para peserta webinar, beliau adalah Bapak Tino, S.Kom seorang Kepala Desa Sebente sekaligus pengajar di IMDKOM Bengkayang, Bapak Tino berbagi tentang peran literasi digital untuk meningkatkan sumber daya manusia di Bengkayang. Terakhir, tapi tidak kalah penting, Kepala Prodi Teknologi Informasi, Institut Shanti Bhuana, Bapak Azriel Christian Nurcahyo, S.Kom, M.Kom, juga ikut ambil bagian dalam membagikan ilmunya pada webinar ini, Bapak Azriel memberikan strategi kepada mahasiswa teknologi informasi untuk mengembangkan karir di era revolusi industri 4.0 saat ini. Keempat pembicara membawakan materi dengan gaya yang luwes dan menarik sehingga membuat acara menjadi tidak bosan.
Dengan masuknya era revolusi industri 4.0 dan semakin pesatnya arus globalisasi, Indonesia memerlukan penerus yang melek teknologi dan selalu up to date. Sebagai anak bangsa, mari kita terus menambah pengetahuan tentang literasi teknologi informasi bagi Indonesia yang lebih baik lagi.
Author: Charley Orilya Grasselly Alfa Delfiny Hartoyo Uray dan Vika.