Bengkayang, Pada Hari Senin 30 Mei 2022 Pukul 15.00-17.00, Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Institut Shanti Bhuana menggelar webinar yang kedua kalinya dengan jumlah 127 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia daerah perbatasan Kabupaten Bengkayang, webinar ini mengangkat tema “Skill Menulis di Era Digital”. Skill menulis kian dibutuhkan di era digital ini, apalagi dengan kurikulum literasi yang dicanangkan pemerintah. Maka era digital menuntut mahasiswa memiliki skill menulis agar mampu mengemas dan menyajikan informasi (karya tulis) yang menarik dan factual secara online. Peran dan pemilihan media sangat penting untuk skill menulis. Keterampilan menulis juga menjanjikan sederet keuntungan. Acara webinar ini dibuka oleh Rektor Institut Shanti Bhuana, Bapak Marianus Dinata Alnija, S.S., M.Hum, atau biasa dikenal sebagai Rm. Eguene CSE yang dimoderatorkan oleh Lena Safitriani mahasiswi prodi manajemen Institut Shanti Bhuana dan pembawa acara (MC) Herlina Veronika mahasiswi prodi manajemen Institut Shanti Bhuana.
Bersama narasumber yang diundang sebagai pemateri yaitu Penulis Redaktur detikborneo.com Bidang Pengembangan Literasi Sekolah Kristen Kalam Kudus Jakarta Bapak Matius Mardani. Latihan terus menerus, tidak ada yang luar biasa, yang ada ialah kebiasaan. Kita berkomunikasi lewat media. Media mampu mengemas dan menyajikan informasi yang menarik dan factual secara online. Kini media bukan hanya cetak, tetapi juga digital yang sifatnya maya, dimana isinya serba ada dan serba instan yang oleh pakar disebut the new media. (xvii) R. MasriSareb Putra – Media Gereja.
Pada sesi diskusi, antusias para peserta untuk bertanya membangun suasana dalam platform zoom ini menjadi hidup. Pertanyaan-pertanyaan yang menarik memberi kesan bahwa Skill Menulis di Era Digital ini memberi peran penting dalam Pendidikan, dunia kerja dan pemerintahan. Bila dimanfaatkan dengan baik dan benar, skill menulis ini akan memberi dampak pada kecerdasan generasi milenial dan kemampuan untuk menjadi penulis yang berkualitas diseluruh wilayah Indonesia terkhusus daerah perbatasan Indonesia.
Authors: Meylin Dewani dan Alfonsa Manci
Editor: Andri Mikola