Prodi Entrepreneurship
Prodi Management
BENGKAYANG, ISB – Institut Shanti Bhuana (ISB) Bengkayang Kalimantan Barat hari ini, Kamis 21 Oktober 2021 melangsungkan prosesi Yudisium bagi mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Manajemen dan Entrepreneurship angkatan ke 2.
Prosesi Yudisium yang dilangsungkan di gedung Auditorium Santo Yosef ISB tersebut bersifat internal Institusi dan dijalankan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Dalam kata sambutannya, Ketua Yayasan Santo Yohanes Salib, yang diwakili Romo Antonius Masri Hartono, S.E.,S.S.,M.Th, mengungkapkan bahwa prosesi Yudisium merupakan moment bersejarah bagi seluruh winisuda, karena telah melewati tahapan pendidikan yang panjang di ISB.
Bagi, ISB sendiri Yudisium bukanlah sekedar seremonial belaka, tetapi merupakan peristiwa penting yang menujukan berakhirnya tugas layanan dan asuhan secara formal kepada mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri serta mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan Institusi.
Lebih dari itu, demikian lanjut Romo acara Yudisium juga merupakan peristiwa penting untuk menandai batas antara tahapan kehidupan belajar di kampus dengan status sebagai mahasiswa dan tahapan kehidupan pengalaman ilmu di dunia kerja dengan status sebagai lulusan.
Terkait dengan kesiapan mahasiswa ISB di dunia kerja, Romo meneguhkan para winisuda dengan rasa optimis dan keyakinan bahwa seluruh winisuda sudah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai.
“Kami meyakini bahwa saudara/i dapat segera mengintegrasikan diri dengan lingkungan, memanfaatkan dan menciptakan kesempatan, serta mampu berkompetisi secara sehat dan sportif,”demikian pungkas Romo Antonius Masri Hartono, S.E.,S.S.,M.Th.
Pada kesempatan yang sama, Suster Shanti Veronica boru Siahaan, S.T.,M.M selaku Senat Institut Shanti Bhuana menjelaskan bahwa proses Yudisium adalah saat dimana mahasiswa secara resmi akan menerima gelar kelulusan sebagai sarjana Manajemen (S.M) dan Sarjana Bisnis (S.Bns).
Suster pun menekankan bahwa saat Yudisium adalah saat istimewa yang akan selalu dikenang. Dimana para mahasiswa/i secara resmi melepas status mahasiswa menjadi alumni ISB.
“Alumni yang siap mengabdi di masyarakat secara professional dan tetap menjunjung tinggi Integritas, Cinta Tanah Air dan Budaya Amare, mengasihi Tuhan dan menjadikan Tuhan dikasihi (Deum Amare Et Amatum Facere),” ucap Suster Shanti Veronica boru Siahaan, S.T.,M.M.
Sementara itu, Wakil Rektor I Institut Shanti Bhuana, Dr. Helena Anggraeni (Reni) Tjondro Sugianto, S.T.,M.T mengingatkan kepada seluruh winisuda angkatan ke 2 ISB untuk melandaskan iman dalam setiap karya pelayanan di dunia kerja.
Suster Dr. Helena menegaskan bahwa gelar kepangkatan apapun itu akan sangat tidak berarti kalau tidak dilandasi pada dasar iman yang kuat.
“Hati kita akan selalu merasa kosong dan tidak ada artinya kalau kita tidak kembali pada kesadaran iman,”demikian ungkap Dr. Helena Anggraeni (Reni) Tjondro Sugianto, S.T.,M.T.
Ia pun menceritakan betapa panjangnya proses perjalanan pendidikan para winisuda mulai dari sekolah dasar dan sampai menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Proses yang panjang tersebut akan menjadi bekal yang baik dalam mempersiapkan para winisuda untuk terjun ke dunia kerja.
Dalam prosesi Yudisium angkatan ke 2 ini, ISB menyatakan secara resmi kelulusan dari ke 30 alumni ISB angkatan ke 2, dengan rincian 17 alumni dari Program Studi Manajemen dan 13 alumni dari Program Studi Entrepreneurship.
Penulis: Siprianus Jewarut, SS.,M.Pd
Editor: Siprianus Jewarut, SS.,M.Pd