BENGKAYANG, ISB – Dosen dan Staf Institut Shanti Bhuana (ISB) pada Kamis 20 Juli 2023 mengadakan workshop team building bersama dengan tema “Saya, Kamu, Kita – Shanti Bhuana”. Tema ini menjadi sangat menarik dan relevan karena berhubungan langsung dengan aktivitas para dosen, staf dan karyawan ISB dalam membangun solidaritas tim, bekerja bersama saling mendukung demi tujuan bersama memajukan Institut Shanti Bhuana (ISB).
Pak Herdy T.K., seorang psikolog yang saat itu menjadi pembicara pertama, mengawali sesinya dengan permainan guna melihat kekompakkan tim ISB. Peserta diminta membuat lingkaran besar dengan pola permainan menghitung angka secara berurutan dan pada angka tertentu peserta mengeluarkan bunyi yang sudah ditentukan. Pola permainan ini sangat menarik dan membuat peserta sangat menikmati di awal pelaksanaan sesi. Menurut Pak Herdy permainan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kekompakkan para dosen dan staf ISB selama ini, membangun tim dalam bekerja guna mendukung tujuan bersama yakni kesuksesan pelaksanaan pendidikan di ISB.
Sementara itu, Bu Wina Trikharisma, seorang spesialis manajemen organisasi sebagai pembicara kedua, memberi penekanan akan pentingnya target atau tujuan akhir dari setiap apa yang dilakukan. Di awal sesi, beliau memberikan ilustrasi perjalanan dirinya dari Pontianak ke Bengkayang. Bengkayang menjadi target dan tujuan akhir dari perjalanan. Maka untuk sampai pada tujuan membutuhkan kerja sama tim, sikap bertanggung jawab, disiplin, integritas dan semangat positif lainnya sehingga dapat sampai di tempat tujuan dengan selamat.
Ia kemudian mengkontekstualkan pentingnya target dalam dunia kerja, dengan melihat visi dan misi yang ada di ISB. Ia menjelaskan visi ISB merupakan target yang harus dikejar bersama dan menjadi cita-cita bersama oleh seluruh civitas academica ISB, sementara misi merupakan cara, proses atau strategi yang akan dilakukan guna mencapai visi besar ISB. Menurutnya visi dan misi menjadi hal yang sangat penting dan menjadi panduan bersama bagi seluruh civitas academica ISB dan bergandengan tangan berjalan bersama mencapai visi tersebut.
Diakhir sesi Pak Herdy dan Bu Wina kemudian mengajak seluruh peserta workshop untuk berefleksi bersama tentang pentingnya arti kerjasama dalam sebuah tim. Tahapan refleksi dilakukan dengan metode yang unik, yakni semua kelompok diminta bekerja sama menghasilkan sebuah ide bersama dan menuangkan ide tersebut dalam bentuk gambar pada kertas yang sudah disediakan. Pada saat itu semua kelompok menyepakati untuk menggambar komplek ISB mulai dari gedung rektorat, kapel, gedung kuliah, gunung, mata hari dan apa saja yang terlintas dalam imajinasi kelompok. Alhasil ketika gambar tersebut digabungkan menghasilkan sebuah rangkaian gambar yang menarik tentang komplek Institut Shanti Bhuana (ISB).
Siprianus