Pada tanggal 8 Mei 2023, 20 Mahasiswa semester IV Institut Shanti Bhuana (ISB) Prodi S1 Teknologi Informasi berhasil meraih sertifikat EET eLearning Module dari UNICEF. Hal ini bermula dari perkuliahan Jaringan Komputer 2 yang diampu oleh Bapak Azriel Christian Nurcahyo, M.Kom dan Ibu Maya Sari, M.Kom. Sertifikasi internasional ini menunjukkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang teknologi informasi yang semakin berkembang. Sertifikat EET eLearning Module ini dikerjakan oleh para mahasiswa Jaringan Komputer 2 secara mandiri. Dari kelas ini terdapat modul video, kuis dan Formulir evaluasi Modul EPR sebagai syarat kelulusan dan mendapatkan sertifikat yang diberikan oleh UNICEF.
Sertifikat EET eLearning Module dari UNICEF diberikan kepada peserta yang berhasil menyelesaikan program pelatihan EET (Emergency Preparedenss and Response) yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang teknologi informasi yang dapat digunakan dalam situasi darurat dan bencana alam. Para mahasiswa yang berhasil meraih sertifikat ini berkesempatan mengikuti program pelatihan EET jenjang yang lebih tinggi. Mereka juga berharap dapat terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang teknologi informasi untuk dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat. Diharapkan sertifikasi oleh 20 mahasiswa Teknologi Informasi ISB ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat lainnya untuk terus mengembangkan diri dan memanfaatkan teknologi informasi secara optimal untuk kepentingan sosial dan kemanusiaan. Adapun nama mahasiswa yang mendapat lulus sertifikat EET eLearning Module diantaranya: Oskar, Revaldo Tesso, Yohanes Duhin Mukin, Mansuestus Fransiskus, Essya, Kristian Novando, Fenni Rosa, Fransiska Ria, Servansius Piter, Angga Domeos Manggara, Lili Lerian Sari, Redina Anjelina, Sonia Dara Fortunata, Vika dan Mille Joss.
Selanutnya pada tanggal 9 Mei 2023, Mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Informasi di
Institut Shanti Bhuana (ISB) juga memperoleh sertifikat pelatihan dari UNICEF. Sejumlah mahasiswa berhasil memperoleh sertifikat “Using GIS and Frontier Technology” serta “Service Gateway Training for ICT Staff”, yang diadakan dalam rangka meningkatkan keterampilan dan pengetahuan teknologi informasi bagi para mahasiswa. Pelatihan tersebut diikuti oleh mahasiswa mata kuliah IoT dan Jaringan Nirkabel yang diajar oleh dosen pengampu Azriel Christian Nurcahyo M.Kom. Dalam pelatihan tersebut, mahasiswa diberikan pemahaman tentang penggunaan teknologi GIS dan teknologi terkini lainnya dalam menangani isu-isu sosial dan kemanusiaan. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pelatihan mengenai Service Gateway, sebuah konsep dalam teknologi informasi yang memungkinkan integrasi antara sistem layanan yang berbeda. Adapun nama mahasiswa yang mendapat lulus sertifikat Using GIS, UNICEF and frontier technology dan Service Gateway Training for ICT Staff diantaranya: Fenni Rosa, Redina Anjelina, Oskar, Revaldo Tesso, Kristian Novando, Yohanes Duhin Mukin, Mansuestus Fransiskus, dan Servansius Piter. Sedangkan Rupina hanya mendapatkan sertifikat Using GIS.
Penulis : Oskar dan Feni Rossa