KULIAH UMUM – Membangun Ketahanan Ekonomi Indonesia Melalui UMKM dan Pembangunan Karakter yang Berintegritas

Bengkayang, Detikborneo.com – Institut Shanti Bhuana (ISB) dalamrangka mengawali tahun ajaran baru semester ganjil, kampus Institut Shanti Bhuana mengadakan kuliah umum dengan tema ” Membangun Ketahanan Ekonomi Indonesia Melalui UMKM dan Pembangunan Karakter yang Berintegritas”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung auditorium Santo Yosef Institut Shanti Bhuana dan diikuti oleh seluruh Mahasiswa/I dan para dosen ISB, Rabu (31/08/2022).

Bapak Muhammad Fajar Shidiq sebagai kepala seksi PKCDT adalah nara sumber dan pemateri. Bapak Fajar menyampaikan “Bea cukai adalah  sebuah instansi yang bergerak dalam kepabeanan dan cukai dalam suatu negara. Kebetulan sekali pemateri kita hari ini di bawakan oleh bapak Fajar selaku kepala seksi PKCDT dari bea cukai yang berjalan di Jagoi Babang, perbatasan Indonesia dan Malaysia.”

Tema yang diambil sangatlah menarik bagi kalangan mahasiswa untuk lebih mengetahui pentingnya wawasan di luar mata kuliah seperti beacukai yang ada di Jagoi Babang tersebut. Salah satu materi yang dibawakan berkaitan dengan UMKM yang dimana peristiwa ini sangatlah buming bagi kalangan milenial untuk membuka suatu usaha dibidangnya masing-masing. Adanya bea cukai ini membantu mereka untuk dapat menjalankan usahanya sampai tingkat internasional, seperti kegiatan ekspor impor suatu usaha yang dijalankan.

Silvanus Boyke (Manajemen) semester 5, Yolanda Kristi semester 3 (Manajemen) dan Ibu Benedhikta Kikky (Dosen prodi Kewirausahaan) sebagai MC dan moderator dalam kuliah umum tersebut. Dengan pengalaman mereka sebagai MC dan moderator sehingga banyak sekali mahasiswa yang antusias sekali memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menarik tentang bea cukai sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan baik.

Kuliah umum tersebut sangat membantu para mahasiswa/i dan para dosen ISB untuk mendapatkan lebih banyak ilmu serta pengetahuan seperti tema yang telah kita ketahui. Ilmu dan pengetahuan yang didapatkan pun dapat kita kembangkan pada melalui usaha yang dimiliki misalnya yang telah memiliki usaha dapat menerapkannya pada usaha yang telah dijalankan. Besar harapan para mahasiswa/i agar kuliah umum tersebut akan dilakukan kembali dengan tema yang lebih menarik lagi, agar dapat memperluas pengetahuan.

Emiliana Sukasih dan Lanata Natalia Mahasiswa Institut Shanti Bhuana (ISB) Bengkayang